Jumat, 11 April 2008

North Country

Seorang wanita bernama Josey, yang berjuang di pengadilan demi mendapatkan hak yang sesuai baginya, bagi perempuan, di tempatnya bekerja di pertambangan di wilayah tambang north country.

Pekerja perempuan di pertambangan (tempat yang penuh dengan pekerja laki-laki)mendapatkan banyak sekali masalah pelecehan, hak-haknya sama sekali tidak diperhatikan, diabaikan. Hal-hal seperti kata-kata tak senonoh, physically sexual harassment, ancaman, pendapatnya dianggap remeh, dll.

Josey adalah janda dengan dua anak. Dia lari dari rumah suaminya karena tak tahan akan perlakuan kasar suaminya. Pukulan terakhir yang mendarat diwajahnya, membuatnya terkapar dilantai dapur dan membulatkan tekadnya untuk pergi dan memutuskan hubungan pernikahan. Josey pulang ke rumah orang tuanya di north country, daerah pertambangan. Nasib membawanya bekerja di pertambangan tempat ayahnya bekerja. disanalah semua hal menjadi tersingkap. Setelah melalui serangkaian perlakuan yang tidak menyenangkan, josey akhirnya memutuskan untuk keluar dari pertambangan dan menuntut pertambangan tersebut ke pangadilan. Naluri sebagai seorang ibu yang harus membesarkan kedua anak-anaknya, rasa kebutuhan akan keamanan dalam bekerja juga rasa setia kawan terhadap teman-temannya yag masih bekerja sebagai buruh tambang, dan terutama rasa pegalnya setelah sekian lama dilecehkan oleh laki-laki dan segala macam institusi, hukum, peraturan dan apalah yang selalu berdiri kokoh merugikan perempuan.

Josey berhasil membuka pengadilan atas kasus yang diajukannya. Dan di pengadilan itu terungkap kisah sedih josey. Karena josey dituduh sebagai perempuan dengan latar belakang kehidupan seksual yang kurang baik (josey hamil pada usia 16 tahun, ketika masih smu, tanpa seorangpun tahu siapa bapak dari anak yang dikandungnya), maka terkuaklah masa lalu josey, bahwa ternyata josey diperkosa oleh gurunya, pacarnya sempat melihat hal tersebut, namun karena pengecut, diacuhkan saja dan pergi meninggalkan josey yang sedang meronta ketakutan. Pada akhirnya josey memenangkan kasus tersebut, mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-teman yang sebelumnya merasa terlalu takut untuk mendukungnya. Josey mendapatkan banyak uang dari kemenangannya tersebut. Para pekerja perempuan di pertambangan mendapatkan uang kesepakatan dan menyusul peraturan-peraturan yang dapat membawa keadaan lebih baik bagi para pekerja perempuan.

She’s very tough woman. Dengan serangkaian kejadian pelecehan oleh laki-laki, dimulai dari usia belasan tahun diperkosa gurunya di sekolah, diabaikan oleh pacarnya, didera KDRT oleh suaminya, kehilangan keperecayaan ayahnya, dilecehkan oleh para pekerja dan pihak perusahaan tambang, dibenci oleh anak laki-lakinya. What a long terror of man. If I were josey, I’m not going to the court, I bombed every man I met, and I don’t care wether they don’t trust me or hate me. Such a nightmare. I wondering, probably woman are designed to be powerful creature, tahan berbagai macam hal, pukulan, hinaan, kekasaran fisik, dll. Nice movie, seems so real. Ya it must be some real condition that not just women in mine has it, but also in almost all sector that male dominated, women are being underestimate.

From this movie we seen there’s a lot of issues that it brought in front of us, as the problems that women faces but they don’t stand up for what they should have to. They kept silent. Like when josey got raped by her teacher, she just kept that as secret, she frightened. And what happened in her marriage, most of woman being dependen to their housband, tryin to always save their marriage for some irrational reasons, such as despite kid from being broken home children, economical dependency because they don’t work and the main financial source is their housband, still love the same guy they met five years ago that time he seems nice guy, or feeling shame for the family namesake, afraid of widow status. For such nonsense reason they keep themselves in such long period of misery life. And also society that feel like it is not suitable, for women to work in such field that full of man, some rough work, so the women there very possible to be risky for bad accuse, if there’s any harassment, they must judge that it’s the women who become the trigger that lead man to do such bad things. While society are also contain of women, this women’s brother, father, friend, boyfriend, son, but it is natural for them to put the first suspicious thougth for the women.

So woman, never be afraid to say if there’s anything bad happened to you, those who do that must be punished, and woman should have things to do as the financial source, so there is no word economically dependency in your dictionary, and when anything bad happened in marriage, try to think rational, wether it’s worthed to keep or to let it go, and when anything bad in society involving woman, please don’t judge woman on the first place of being bad accused, without seing the whole fact.

Tidak ada komentar: